Senin, 10 Agustus 2009

PERTAPA MUDA dan KEPITING....

Suatu ketika di sore hari yang terasa teduh, tampak seorang pertapa muda sedang bermeditasi di bawah pohon, tidak jauh dari tepi sungai.
Saat sedang berkonsentrasi memusatkan pikiran, tiba-tiba perhatian pertapa itu terpecah kala mendengarkan gemericik air yang terdengar tidak beraturan.

Perlahan-lahan, ia kemudian membuka matanya.
Pertapa itu segera melihat ke arah tepi sungai di mana sumber suara tadi berasal.
Ternyata, di sana tampak seekor kepiting yang sedang berusaha keras mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih tepian sungai sehingga tidak hanyut oleh arus sungai yang deras.

Melihat hal itu, sang pertapa merasa kasihan.
Karena itu, ia segera mengulurkan tangannya ke arah kepiting untuk membantunya.
Melihat tangan terjulur, dengan sigap kepiting menjepit jari si pertapa muda.
Meskipun jarinya terluka karena jepitan capit kepiting, tetapi hati pertapa itu puas karena bisa menyelamatkan si kepiting.

Kemudian, dia pun melanjutkan kembali pertapaannya.
Belum lama bersila dan mulai memejamkan mata, terdengar lagi bunyi suara yang sama dari arah tepi sungai.
Ternyata kepiting tadi mengalami kejadian yang sama.
Maka, si pertapa muda kembali mengulurkan tangannya dan membiarkan jarinya dicapit oleh kepiting demi membantunya.

Selesai membantu untuk kali kedua, ternyata kepiting terseret arus lagi.
Maka, pertapa itu menolongnya kembali sehingga jari tangannya makin membengkak karena jepitan capit kepiting.

Melihat kejadian itu, ada seorang tua yang kemudian datang menghampiri dan menegur si pertapa muda, "Anak muda, perbuatanmu menolong adalah cerminan hatimu yang baik.
Tetapi, mengapa demi menolong seekor kepiting engkau membiarkan capit kepiting melukaimu hingga sobek seperti itu?"

"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda.
Dan saya sedang melatih mengembangkan rasa belas kasih.
Maka, saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain, walaupun itu hanya seekor kepiting," jawab
si pertapa muda dengan kepuasan hati karena telah melatih sikap belas kasihnya dengan baik.

Mendengar jawaban si pertapa muda, kemudian orang tua itu memungut sebuah ranting.
Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting yang terlihat kembali melawan arus sungai.
Segera, si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya.
"Lihat Anak Muda. Melatih mengembangkan sikap belas kasih memang baik, tetapi harus pula disertai dengan kebijaksanaan.
Bila tujuan kita baik, yakni untuk menolong makhluk lain, bukankah tidak harus dengan cara mengorbankan diri sendiri. Ranting pun bisa kita manfaatkan, betul kan ?"

Seketika itu, si pemuda tersadar.
"Terima kasih, Paman. Hari ini saya belajar sesuatu.
*Mengembangkan cinta kasih harus disertai dengan kebijaksanaan. **
*Di kemudian hari, saya akan selalu ingat kebijaksanaan yang Paman ajarkan."

Pembaca yang budiman,
Mempunyai sifat belas kasih, mau memerhatikan dan menolong orang lain adalah perbuatan mulia, entah perhatian itu kita berikan kepada anak kita,
orangtua, sanak saudara, teman, atau kepada siapa pun.

Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian atau bantuan yang kita berikan bukannya memecahkan masalah, namun justru menjadi bumerang.

Kita yang tadinya tidak tahu apa-apa dan hanya sekadar berniat membantu, malah harus menanggung beban dan kerugian yang tidak perlu.

Karena itu, adanya niat dan tindakan berbuat baik, seharusnya diberikan dengan cara yang tepat dan bijak.
Dengan begitu, bantuan itu nantinya tidak hanya akan berdampak positif bagi yang dibantu, tetapi sekaligus membahagiakan dan membawa kebaikan pula bagi kita yang membantu.

By ESTI SONKO

Kamis, 06 Agustus 2009

Keong Pengetahuan......

Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan.
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit aku mendesak, menghardik, memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan meminta maaf, seraya berkata: 'aku sudah berusaha dengan segenap tenaga!'

Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.
Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan. Ya Tuhan! Mengapa? Langit sunyi-senyap
Biarkan saja keong merangkak didepan, aku kesal dibelakang.
Pelankan langkah, tenangkan hati....
Oh...Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh? Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ?

Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!
Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.


Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,
Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup,
Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati

BY ESTI SONKO

Jumat, 10 Juli 2009

One day in your life....


One day in your life
you'll remember a place
Someone's touching your face
You'll come back and you'll look around you

One day in your life
You'll remember the love you found here
You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always waiting
For the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

(Oh-oh-oh-oh-oh...)

You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always longing
for the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

(Ohh...)

By Michael Jackson

Senin, 06 Juli 2009

Ini Lukisan mirip Tauming see ato Helmons Yah ??? ...


Temanku yang bernama Kresno Wijoyo Negoro memang multi talent dibidang seni. Selain jago gitar, Nyiptain lagu, dia juga jago menggambar. Sejak awal perkenalanku dengannya di Seturan waktu kami ngekos bareng aku sudah takjub dan menyadari kelebihannya itu. Dia sangat suka gambar2 tokoh dragon ball, sebut saja songoku..dengan keadaan normal, super saiya 1-4..dia dapat menggambarkannya dengan sempurna..hampir sempurna mirip karya2 si pencipta cerita dragon ball.
Hampir setiap buku2 catatan kuliahnya selalu ada gambar Songoku, bezita, Iblis bow..dan lain sebagainya..dengan berbagai pose, tepatnya dibeberapa lembar halaman terakhir buku catatannya itu. Kemampuan menggambarnya memang luar biasa di mataku. Dan pada akhirnya aku memintanya dengan sukarela untuk menggambar apapun di buku catatan kuliahku biar kliatan menarik dan sebagai hiasan pemacu semangat kuliah pikirku..he4...
Suatu hari aku pernah mengetes kemampuan kartunisnya dengan memintanya melukis diriku sebagai sosok manusia yang real bukan sebagai sosok kartun.
Setelah sekian menit..dia berhasil menyelesaikan tugas mulianya itu dengan tanpa royalti dariku..dan lukisan itu ampe sekarang menjadi kenang2an berharga bagiku..dan selalu kupajang di kamarku hingga saat ini..Thanx Mbroo :)

Rabu, 01 Juli 2009

Tentang Seseorang....

Nasib seseorang mencerminkan karakternya
Sementara karakter orang itu berasal dari semua kebiasaan serta tindakannya
Dan tindakannya berasal dari pikirannya yang bermuara dari perasaannya
Nasib, karakter, kebiasaan, dan tindakan adalah sesuatu "yang tampak"
Sementara pikiran dan perasaan adalah energi kuantum "yang tak tampak".

By Mohamad Chandra setiawan

Selasa, 30 Juni 2009

WAJAHMU MENGALIHKAN DUNIAKU (PART 01)...


ketika kau lewat bumi tempat ku berdiri
kedua mata ini tak berkedip menatapi
pesona indah wajahmu mampu mengalihkan duniaku
tak henti membayangkanmu terganggu oleh cantikmu

tujuh hari dalam seminggu
hidup penuh warna ku coba mendekatimu
memberi tanda cinta
engkau wanita tercantikku yang pernah ku temukan
wajahmu mengalihkan duniaku

hey .. hey .. hey.. pesonamu
dan wajahmu mengalihkanku

pesona indah wajahmu mampu mengalihkan duniaku
tak henti membayangkanmu terganggu oleh cantikmu

tujuh hari dalam seminggu
hidup penuh warna ku coba mendekatimu
memberi tanda cinta
engkau wanita tercantikku yang pernah ku temukan
wajahmu mengalihkan duniaku

hidupku penuh warna
ku selalu mendekatimu memberi tanda cinta hooo ooo..

engkau wanita tercantikku yang pernah ku temukan
wajahmu mengalihkan duniaku

mengalihkan duniaku
mengalihkan duniaku
mengalihkan duniaku

By AFGAN

WAJAHMU MENGALIHKAN DUNIAKU (PART 02)...


Wajahmu terindah
Satu yang sempurna
Indahnya dunia
Ketika kau ada

*
Ku ingin selalu (ku ingin selalu)
Dekati hatimu (dekati hatimu)
Ku ingin selalu denganmu

Reff:
Diwajahmu disenyummu
Membuatku selalu membayangkanmu
Putih hatimu cantik dirimu
Kaulah dewiku
Wajahmu mengalihkan duniaku

Wajahmu terindah
Satu yang sempurna
Indahnya dunia
Ketika kau ada

Back to *, Reff 2x

By ALEXA BAND